Official Partners

Official Partners

Friday, November 18, 2011

Tips - Cara Parkir yg Benar untuk Mobil Matic/AT

Tips - Cara Parkir yg Benar untuk Mobil Matic/AT 
By Ferry "Sally_Blue" 111109

Rata2 kalau kita pakai mbl matic, waktu mau parkir proses nya, injek pedal rem, tarik rem tangan, terus pindah tuas dari D, N, R lalu P dan baru lepas pedal rem.
Kalau jalanan nya lagi gak rata, pasti mobil agak nge gelinding dulu sedikit baru ngunci....
Betul ?
Terus nanti waktu mau jalan lagi, biasanya waktu mindahin tuas dari P ke R pasti agak seret...
Betul ?
Kebiasaan ini sudah mendarah daging....
Mobil matic, pada posisi P si transmisi mengunci putaran roda ban...
Kalau misalnya rem tangan kita sudah kurang pakem, yang membuat mobil berhenti menggelinding di posisi P itu transmisi nya yang ngunci putaran roda ban....
Waktu kita mau jalan lagi mindahin tuas nya dr P ke R seret dan berbunyi kleng.... lama2 kalau selalu dan berulang2 dilakukan proses parkir seperti ini, bukan hanya pada posisi perpindahan dari P ke R saja yg berbunyi kleng... Nantinya setiap perpindahan tuas pun, akan bunyi kleng2 seperti ini...

Jadi bgmn caranya memarkir mobil matic dengan benar dan tidak sampai merusak transmisi ?
1. Cek kanvas rem tangan mbl nya. Anggapan kita selama ini, rem tangan kan cuman untuk ngerem parkir aja... Gak abis2 kok sampai kapan pun.... Betul gak akan habis, tapi kalau sudah berumur kira2 3 tahun ke atas, kanvas rem tromol ini sudah mengeras. Terus bgmn cara ngecek nya masih bagus apa tidak nya ?
Cari jalan yg menanjak atau agak menurun, injek pedal rem, tarik rem tangan, pindahin transmisi ke N terus lepas pedal rempelan2, mobil nya diem apa ngegelinding terus ?
Kalau diem, berarti rem tangan nya masih bekerja dengan baik. Kalau mobil masih bergerak, coba service rem nya dulu, kalau DIY, bisa buka tromol nya, pakai Brake Cleaner dan hamplas kasar untuk nge hamplas permukaan kanvas rem nya dan stel ketinggian tarikan rem tangannya. Kalau sudah diservice ternyata masih gak pakem juga, sebaiknya ganti kanvas rem tromol nya.

2. Kalau rem tangan bekerja dengan baik, Pada saat mau parkir dalam kondisi jalan rata atau menanjak/menurun, biasakanlah untuk melakukan langkah2 proses parkir sbb:
1. Injek pedal rem sampai kendaaran berhenti total dan tidak bergerak dan tahan pedal rem nya.
2. Pindahkan tuas transmisi ke N.
3. Tarik rem tangan (setelan ketinggian rem tangan yang baik dan benar adalah 7 klik maximal (udah gak bisa ditarik lagi lebih dari 7 klik) dan 5 klik sudah mengunci Ban. Jadi masih ada 2 tambahan klik untuk mempermudah melepas rem tangan.
4. Lepas rem kaki perlahan2 pastikan roda tetap pada posisi diam (ban terkunci dan mobil tidak bergerak maju ataupun mundur sama sekali.
5. Kalau mobil sudah pada posisi diam dan tidak bergerak, baru kita pindahkan tuas transmisi dari N ke R dan P. Sewaktu perpindahan ini usahakan tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Dalam artian, jangan sampai waktu pindahin dari N ke R, transmisi nya sampai engage untuk perubahan gigi dari netral ke mundur terus pindah lagi ke posisi parkir. Ibarat nya benda bergerak sudah tenang2 diam, terus di suruh mundur terus langsung disuruh lagi ngunci transmisi (Lock/Park) hal ini bisa merusak komponen di dalam transmisi.

Dengan langkah2 di atas, akan sangat membantu mengurangi kerusakan pada gear transmisi, synchromes  dan bunyi kleng2 pada saat perpindahan tuas matic dari P ke R, N D dst nya maupun sebaliknya.

Semoga berguna....

Perawatan termudah untuk Fuel Pump

Rekan2 Rekan2 pecinta Otomotif, XR AutoParts kembali dengan share pengalaman. Topik kali ini adalah mengenai Fuel Pump atau Pompa Bensin.
Yang seperti nya fenomena Fuel Pump rusak sedang marak2 nya.

Penyebab Fuel Pump Game Over ada 3:
- Fuel Pump Kepanasan
- Fuel Pump Kotor
- Faktor Umur


Perawatan Harian adalah:
Jangan biarkan BBM di tangki sampai dibawah garis indicator 1/4 atau 1/5 (atau 1 garis sebelum garis E)
Pertanyaan yg ada di benak kita, kenapa musti begitu?
Makin rendah jumlah BBM di dalam tangki, makin besar kemungkinan kotoran ikut tersedot oleh Fuel Pump dan FP menjadi kotor. Makin banyak kotoran, beban kerja FP jadi lebih berat. Makin banyak kotoran makin berat dan lama2 melemah dan akhirnya Game Over
FP perlu di rendam oleh BBM untuk mendinginkan. FP adalah kombinasi electric dan motor. Selagi mesih hidup FP bekerja terus. Kalau electric motor muter, lama2 jadi panas. Kalau panas atau overheat terus, lama2 rusak dan game over.
Maka dari itu langkah ideal adalah menjaga jumlah BBM di dalam tangki diatas 1/4 atau 1/5 tadi.

Perawatan rutin 1 tahun setiap 20.000-30.000km
Jika hal diatas dilakukan dengan baik, hal selanjutnya adalah minimal setiap kelipatan 20.000km, gantilah filter bensin secara rutin.
Filter bensin yang kotor, menambah beban pada FP... Makin berat dorongan yg harus dikeluarkan oleh FP.
Lama2 ya FP bisa Game Over juga...

Perawatan rutin 2 tahun sekali:
Dari hal2 yang diatas, ditambahkan dengan ritual menguras dan mencuci tangki BBM dan mengganti saringan bensin di dalam tangki BBM. Hal ini supaya tangki BBM bersih kembali. Spt hal diatas, penyebab FP Game Over salah satu faktor adalah kotoran.

Jika kendaraan akan ditinggal untuk waktu yang agak lama (diatas 3 hari) biasakan mengisi BBM sampai penuh. Hal ini untuk menghindari terjadinya karat di bagian tangki yg kosong.
Bensin dan Solar adalah cairan pembersih. Solar biasa dipakai untuk membersihkan mesin2 dan bagian dalamnya saat turun mesin / mesin di bongkar. Kotoran rontok loh. Bensin juga melakukan hal yang sama bahkan lebih tajam lagi. Jika ada karat di dalam tangki bensin, maka karat ini akan rontok oleh BBM, dan hasil rontok nya manjadi kotoran di dalam tangki.
Oleh karena itu mengisi BBM FULL TANK secara rutin dan saat kendaraan akan ditinggal liburan, adalah salah satu bentuk perawatan yg paling simple.

Jilka hal2 diatas dilakukan, maka Fuel Pump dijamin awet minimal 5 tahun, bahkan bisa mencapai 10tahun lebih...

Semoga membantu...

Tambahan dari:
2010/7/14 Reeve <muhammad.arif></muhammad.arif>



Ada yang kurang om..

ini pencegahan juga lho...IMHO
Kalo udah ada tanda2 Fuel pump berdenging (ini tahapan sebelum berdengung...hehehe) coba dicampur Oli campur motor 2 tak (yg bermerk lho ya, bukan oli campur Bajaj) takerannya + - 100 ml / cc tiap 25 liter bensin.

berdasarkan pengalaman setelah di treatment seperti ini sebanyak 5 kali, Alhamdulillah udah beres.

Denging hilang, hatipun senang...

CMIIW....
Salam
Muhammad Arif - BIC807 - B2814RV - PUSAT
Time to share, time to care...


Ferry - XR AutoParts on Tuesday, July 13, 2010 11:06 PM

Tips Perawatan AC Mobil dan Troubleshooting AC Mobil

Rekan2 pecinta Otomotif,
Kali ini XR AutoParts ingin berbagi Tips cara2 perawatan AC yang terbaik berdasarkan pengalaman yang telah dialami selama bbrp tahun terakhir ini.

Pengalaman yang lumayan merogoh kocek/kantong dengan harus membeli 2 kompressor AC dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun di akhir tahun 2006 dan April 2007 untuk kendaraan Suzuki Escudo 95 dan Suzuki Aerio 2003.

Kemudian kantong sobek lagi di tahun 2009 dengan membeli kompressor AC lagi untuk kendaraan BMW E36 M40 '92.

Anggapan yang menurut kami adalah salah: AC Mobil saya masih dingin kok.. malah sampai harus pakai jaket atau harus di matikan dan dihidupkan karena kedinginan.Dulu saya juga beranggapan yang sama terbukti dari kendaraan Suzuki Aerio yang dibeli baru sejak 2003 dan akhirnya haru membeli kompressor pada April 2007.

Berdasarkan pengalaman dan pemahaman yang tidak baik di atas, oleh karena itu ijinkan saya untuk berbagi beberapa tips perawatan AC. Tips perawatan AC ini bersumber dari pengalaman, praktek dan informasi dari rekanan AC XR AutoParts.


Perawatan Rutin Mingguan

AC (Air Conditioner) mengambil/memutar udara dari 1 sumber: dari udara luar (Fresh Air) melalui firewall atau ruang mesin dan dari dalam (Recycle) mobil itu sendiri. Untuk beberapa type mobil seperti contohnya Toyota Avanza dan Xenia, sistem AC nya hanya mengambil/memutar udara dari dalam (Recycle) mobil itu sendiri.

Saat sistem AC mobil menggunakan sistem Recycle (memutar udara di dalam mobil), udara diambil dari ruang kaki Driver / Passanger dan untuk mobil Eropa juga ada yang memutar udara dari bawah jok Driver dan Passanger. Artinya AC mobil akan mengambil udara dari ruang kaki dimana ruang kaki adalah tempat paling kotor di dalam kabin. Debu2 dari jalanan yang melekat di alas kaki, alas sepatu dan alas sandal kita akan tertinggal dari ruang kaki ini. Hal ini berarti semua debu akan dihisap/disedot oleh blower AC mobil kita. Ada kendaraan yang menggunakan Filter Blower AC ada juga yang tidak menggunakan filter AC dimana kotoran langsung menempel pada Evaporator AC.

Oleh karena itu, untuk mencegah jumlah debu/kotoran yang dihisap/disedot oleh AC mobil kita, ruang kabin mobil lebih baik di vacuum minimal satu minggu sekali.

Kalau tidak rajin di vacuum efeknya apa ya ? Efeknya ada 2:

Efek Pertama: Kotoran akan melekat pada Evaporator. Dicampur dengan kondensasi Evaporator (air) maka akan menimbulkan karat dimana Evaporator akan bocor di masa yang akan datang. Evaporator yang bocor akan menyebabkan kotoran masuk ke dalam evaporator, expansi dan masuk ke dalam kompressor AC. Dalam jangka waktu yang memang relatif lama, maka kompressor AC akan rusak/jebol sebelum waktunya.

Efek Kedua: Kotoran akan melekat pada Evaporator, di sirkulasi oleh blower dan dihirup oleh kita. Terbayangkan udara seperti apa yang kita hirup di dalam nya. Memang tidak terlihat karena semua komponen blower, evaporator dan filter AC ada di bawah dashboard. Tapi pada saat blower di bongkar, kita akan sadar kotoran nya seperti apa dan selama ini kita sudah bernafas udara dengan komponen2 kotoran yang ada di dalam nya.

Jadi, rajin2 lah mem-vacuum kendaraan anda minimal seminggu sekali, setidaknya ini akan mengurangi jumlah kotoran yang dihisap/disedot oleh blower AC kita.


Perawatan Rutin 6 Bulanan

Jika menggunakan Filter Blower AC, filter di lepas dari rumah Blowe untuk dibersihkanr. Posisi Filter biasanya ditempatkan sebelum Evaporator. Filter ini perlu di bersihkan. Kotoran/debu banyak yang melekat pada filter ini.
Cara membersihkannya sangat mudah, kalau ada compressor angin cukup disemprotkan dari sisi bagian dalam filter. Kalau tidak ada compressor angin, cukup dengan menggunakan kuas kering pada sisi yang kotor kemudian di kipas2 sedikit, jangan terlalu kencang krn bisa merusak bentuk filter nya.
Hal ini dilakukan untuk menjaga agar putaran blower tidak menjadi berat, mengingat kotoran yang menumpuk pada Filter akan membuat kinerja Blower menjadi lebih berat karena udara yang dihisap/disedot ringan menjadi berat krn kotoran yang sudah menumpuk.

Pada saat yang bersamaan, dianjurkan untuk memeriksa kabel2 dan Fuse/Sekring Extra Fan AC. Kalau sampai Extra Fan tidak bekerja, maka akan merusak kompressor AC yang disebabkan oleh OverHeat atau terlalu panas.

Cek jumlah Freon AC. Jika kurang segera ditambahkan.


Perawatan untuk Kendaraan Baru

1. Selain dari perawatan rutin di atas, setelah kendaraan mencapai 25.000 - 30.000 km (perhitungan jarak tempuh) atau kendaraan telah berumur 1 tahun (mana yang lebih dulu) service standard wajib dilakukan.
Service standard ini adalah:
- bongkar blower AC
- cuci seluruh komponen blower AC
- cuci evaporator
- ganti Filter Blower AC jika ada
- kuras Freon dan isi Freon baru
- tambah oli kompressor AC dan mem-vacuum kompressor sebelum mengisi Freon baru
- tidak diperlukan untuk mengganti expansi dan drier
- cek kelistrikan Extra Fan AC.

2. Setelah kendaraan mencapai 50.000 - 60.000 km (perhitungan jarak tempuh) atau kendaraan telah berumur 2 tahun (mana yang lebih dahulu) service total wajib dilakukan.
Service total ini adalah:
- bongkar blower AC depan dan double blower AC jika ada
- cuci seluruh komponen blower AC
- bongkar dan cusi kondensor AC
- cuci evaporator
- ganti Filter Blower AC jika ada
- kuras Freon dan isi Freon baru
- tambah oli kompressor AC dan mem-vacuum kompressor sebelum mengisi Freon baru
- ganti expansi dan ganti drier
- cek kelistrikan Extra Fan AC.


Perawatan Kendaraan Second atau Kendaraan diatas umur 2 tahun/
Perawatan AC Mobil Rutin Tahunan


Tahap perawatan ini hampir bisa dikatakan sbg perawatan service total. Ada baiknya jika kita baru membeli kendaraan second untuk melakukan perawatan service total ini, jika kita tidak mengetahui sejarah perawatan AC nya. Tapi terkadang sejarah perawatan AC mobil yang kita beli second bisa juga kita ditipu/dibohongi.
Ada baiknya untuk melakukan hal2 sbb:
- bongkar blower AC depan dan double blower AC jika ada
- cuci seluruh komponen blower AC
- bongkar dan cusi kondensor AC jika condensor terlihat sudah kotor.
- cuci evaporator
- ganti Filter Blower AC jika ada
- kuras Freon dan isi Freon baru
- tambah oli kompressor AC dan mem-vacuum kompressor sebelum mengisi Freon baru
- ganti expansi dan ganti drier jika diperlukan (jika sudah kotor)
- cek kelistrikan Extra Fan AC dan ganti jika perlu untuk menghindari surprise AC tiba2 menjadi hangat saat kita sedang berkendara. Umur Extra Fan AC, paling cepat adalah: 2 tahun dan paling lama bisa mencapai 5 tahun sebelum kompenen Extra Fan melemah.


TROUBLESHOOTING
AC gak dingin yang ada cuman hembusan angin doang
Cek jumlah Freon, jika kurang segera ditambah

Baru isi Freon bbrp minggu yang lalu atau bulan lalu, kok musti nambah lagi ?
Cek kebocoran. Kebocoran bisa terjadi pada selang/pipa AC, evaporator, drier atau condensor.

Pagi Hari/Malam Hari AC dingin, kok waktu siang panas terik jadi gak berasa ya ?
Cek Extra Fan, kemungkinan Extra Fan sudah lemah atau fuse/sekring Extra Fan sudah rusak
Cek kebocoran

Lagi enak jalan2, kok AC jadi panas ?
Cek Extra Fan, kemungkinan besar motor Extra Fan sudah lemah atau cenderung sudah mati atau Fuse/Sekring Extra Fan putus/rusak
Cek kebocoran

Biasanya AC kalau speed 1 atau 2 lumayan kencang.. kok skrg kurang kencang ya. Harus ke speed 3 atau 4
Cek Filter AC pasti sudah kotor
Cek Switch Speed AC mungkin ada yang kotor jadi Blower tidak berputar kencang
Cek Werstand AC, kemungkinan perlu di ganti

Biasanya kalau Switch Speed AC diputar ke speed 1 atau 2 langsung jalan tapi kok harus diputar ke speed 3 dulu baru blower nya jalan
Cek Werstand AC, kemungkinan perlu diganti

Kalau AC dihidupkan kok mesin jadi berisik ?
Cek Kompressor AC, kemungkinan kompressor AC perlu diservice atau di ganti.
Suara berisik dari Kompressor AC biasanya suaranya seperti suara ngorok, ini disebabkan oleh dinding cylinder kompressor sudah baret2 oleh kotoran, jadi piston yang bergerak tidak leluasa dan beradu dengan dinding kompressor yang baret.

Kompressor saya musti diganti kenapa ?
Pertama2 faktor umur. Umur terpendek kompressor AC adalah 5 tahun dan kalau beruntung bisa mencapai 10 tahun+ (dengan catatan semua langkah2 perawatan AC diatas sudah dilakukan dengan benar)
Penyebab kedua, anggapan kita yang salah di atas.. AC masih dingin kok musti di service. ya inilah yang sering terjadi dan masih dilakukan oleh banyak orang.

Saya baru ganti kompressor tahun kemarin, kok skrg sudah harus ganti kompressor lagi ? /
Saya baru ganti kompressor 6 bulan yang lalu, kok skrg sudah rusak lagi kompressor nya ?

Apakah pada saat ganti kompressor baru: condensor+evaporator sudah dikuras atau diganti ? apakah expansi dan drier sudah diganti ? Apakah penggantian/modifikasi yang dilakukan sudah dilakukan dengan baik dan benar ?
Sbg contoh, pada kendaraan Innova, satu kebocoran saja bisa merusak kompressor AC nya. pada kendaraan2 yang lain pada umumnya, sedikit kotoran yang ada didalam condensor akan masuk kembali kedalam kompressor kotoran ini akan membaret2 dinding cylinder kompressor tsb.
Pemasangan kembali komponen2 AC setelah service haruslah steril untuk mencegah kotoran masuk dan berputar kembali ke dalam kompressor AC dan komponen2 AC lainnya.

Saya mau service AC, kemana ya?
Carilah bengkel AC yang mempunyai reputasi yang baik. Ada baiknya bertanya2 dengan rekan2 otomotif yang lain. Selain itu bengkel AC seperti kita nge-bengkel mobil kita, ya cocok2an juga sih. Ada yang cocok sama bengkel Anu... ada yang cocok sama bengkel Ini, ya ini semua tergantung dari kita juga. Kita lebih sreg dimana dan kita lebih mampu kemana... pilihannya ada di tangan kita...

Salam Otomotif
Ferry - XR AutoParts
1 July 2010





Contoh keadaan parts AC maupun keadaan ruang kabin untuk kendaraan yang tidak pernah men-service AC nya selama 5 tahun.





Contoh Microfilter Avanza pada pemakaian hanya 1 tahun:



Tips Perawatan JFC Performance Air Filters

Cara Membersihkan JFC Performance Filters

1. Semprotkan Cleaner secara merata pada permukaan filter depan dan 
belakang sampai benar2 basah dan menetes, kemudian letakkan diwadah 
yang rata / lantai dengan posisi permukaan filter yang kotor berada 
di bawah dan diamkan +/- 5-10 menit. 

2. Semprot dengan air dari permukaan filter yang bersih, JANGAN 
gunakan high presure water, cukup semprot menggunakan selang air 
dengan jari mengatur tekanan air. JANGAN DISIKAT untuk membersihkan 
kotoran.

3. KERINGKAN, JANGAN menggunakan kompressor angin maupun Hot Hair 
Dryer, bisa gunakan Vacuum cleaner yg dpt berfungsi sebagai blower 
(jarak jangan terlalu dekat) kemudian di angin2 sampai kering atau 
gunakan Kipas angin sampai kering. JANGAN DIKIPAS2 Filternya karena 
jaring kawat penjaga 4layer catton gauze bisa bengkok. Pastikan 
benar2 kering seblum melakukan langkah ke 4. 

4. Tuangkan Oli Air Filter JFC dengan garis hoizontal pada salah 
satu permukaan filter, tepatnya dibagian atas dan tengah kemudian 
didirikan agar oli dapat menyebar dengan merata. JANGAN PAKAI OLI
TERLALU BANYAK
, Oli dapat menyebar scr merata dg sendirinya. 


PERHATIAN :

Penggunaan Compressor atau high presure water/air dapat menyebabkan 
rongga 4 layer Cotton Gauze membesar dari yang seharusnya, sehingga 
debu tidak tersaring dengan maksimal dan lolos ke Throttle Body. 

Kapan dan kenapa pencucian / treatment Air Filter JFC diperlukan? 
Pencucian / treatment Air filter JFC dilakukan bila mana kotoran 

debu sudah merata pada penampang. (Contoh Photo di bawah)

Umumnya pencucian dilakukan setiap 4000-5000KM sekali, tetapi bila 
selalu melalui jalan yg sanget berdebu/kotor maka dimungkinkan harus 
cuci setiap 2000KM sekali. U/ hal ini diperlukan pengontrolan 
pengguna sesuai dg area/lokasi operasional mobil. 

Treatment diperlukan u/ menjaga Performa Air Filter JFC pada kondisi 
optimum spt yg diharapkan.


Harap diperhatikan: 

1. Saat service periodik di dealer mobil, sebaiknya JFC di copot dan 
pakai lagi air filter yang STANDARD, hal ini untuk menghindari 
record dealer sehingga bisa bersilat lidah dan dijadikan alasan 
untuk hal2 tertentu karena meskipun PERFORMA (*) JFC Air Filter jauh 
lebih baik dari pada air filter standard, tapi tetap bukanlah Produk 
Resmi Spare-part Dealer2 mobil di Indonesia. [NOTE: di Auto2000 Air 
Filter JFC dijual sebagai parts substitute mobil Toyota] 
(*) = Menyaring udara lebih bersih, torsi dan Power meninggkat, FUEL 
lebih efisien, lebih irit karena pemakaian bisa sampai 100,000KM dan 
dicuci berulang kali.
Selain itu untuk menghindari cara pembersihan filter yang salah, 
seperti biasa orang menggunakan angin bertekanan untuk membersihkan 
filter, juga pada saat ganti oli

2. Untuk treatment JFC Air Filter, DISARANKAN dan DIANJURKAN 
menggunakan Cleaner dan Oli khusus untuk Filter JFC), karena Cleaner 
dapat membersihkan kotoran dan oli menyaring kotoran dengan baik. 
Sedangkan Oli Filter JFC dibuat secara khusus dengan Viscositas yang 
tepat sehingga dapat menyebar pada air filter secara merata dan 
memiliki tingkat ke-lengket-an yg baik shg dapat menyerap semua debu 
dan memastikan Udara yg mengalir ke ruang pembakaran bersih dan 
bebas debu

Originated from: Mr. Didin Syafrudin - Baleno Club Indonesia